6 Pesepakbola yang Mempunyai Kerja Sampingan

Mungkin mereka menganut prinsip "tidak menaruh semua telur dalam 1 keranjang" ya... jadi gak bisa bergantung pada 1 profesi saja, so mereka cari pekerjaan sampingan deh dikala waktu senggang.. :D
Ada yang biasa-biasa saja, dan sebagian ada yang  menarik. Siapa sajakah mereka?

Berikut 6 pesepakbola dengan pekerjaan sampingan yang unik seperti dilansir Bleacher Report:

1. Gheorghe Popescu (Mata-mata)
   














 
 
 
Pernah menjadi kapten Barcelona dan bermain untuk Tottenham Hotspur, PSV Eindhoven serta Galatasaray. Namun, siapa sangka Popescu pernah menjadi mata-mata di awal karier sepakbolanya.
Ya, Popescu pernah menjadi mata-mata badan intelejen Rumania, Securitate, ketika masih memperkuat Universitatea Craiova. Tugas Popescu waktu itu adalah menyuplai informasi apakah ada pesepakbola yang menjadi pembelot negara.

Universitatea Craiova merupakan tim sepakbola bentukan tentara nasional Rumania. Pada 1988, Popescu dipinjamkan Craiova ke Steaua Bucuresti. Ketika itu sejumlah pemain Steaua dirumorkan terlibat pemberontakan.


2. Morten Gamst Pedersen (Anggota Boy Band)
 
 
Pedersen merupakan salah satu gelandang elegan yang pernah dimiliki timnas Norwegia. Tapi, tahukah Anda kegiatan Pedersen di luar lapangan? Pemain Blackburn Rovers itu ternyata frontman boy band asal Norwegia, The Players. Pedersen membentuk The Players bersama sejumlah pesepakbola lainnya, Freddy dos Santos, Raymond Kvisvik, Kristofer Hstad dan Oyvind Svenning, pada 2006.

Lucunya, satu-satunya single yang dikeluarkan The Players adalah lagu berjudul "This Is For Real". Lagu tersebut menjadi hits di sejumlah negara Skandinavia. Semua uang hasil penjualan lagu tersebut didonasikan ke Palang Merah Internasional.


3. Ray Wilson (Ahli Kubur)
 
 
Wilson merupakan bek kiri yang mengantarkan Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Setelah pensiun pada 1971, Wilson sempat menangani Bradford City sejenak. Di tahun yang sama, mantan pelatih Everton itu langsung memulai bisnis jasa penguburan mayat, pekerjaan yang digelutinya sebelum menjadi pesepakbola profesional. Bahkan, perusahaan jasa penguburan mayat Wilson di Huddersfield meraih sukses. Wilson pensiun di bidang itu pada 1997.


4. Steve Savidan (Tukang Sampah)
 
 
Pada 13 November 2008, Savidan membuat sensasi di sepakbola Prancis. Ya, striker yang ketika itu memperkuat Caen ini dipanggil pelatih Raymond Domenech untuk menghadapi Uruguay di laga persahabatan. Savidan yang saat itu berusia 30, main di babak kedua. Laga melawan Uruguay menjadi satu-satunya caps Savidan bersama Les Blues.

Savidan mengaku bangga dengan pencapaiannya tersebut. Pasalnya, empat tahun sebelumnya Savidan pernah bekerja sebagai tukang sampah ketika bermain untuk klub Divisi 6 Liga Prancis, Angoulme CFC.

"Saya lahir di waktu yang sama. Saya dari generasi yang sama dengan Thierry Henry dan Nicolas Anelka. Ketika itu, Anda harus punya tinggi di atas 180cm untuk bisa dipilih, sedangkan saya di bawahnya," ujar Savidan.


5. Vinnie Jones (Aktor)
 
 
Jones memiliki karier yang cukup berimbang di dunia sepakbola dan film. Mantan gelandang timnas Wales itu memiliki pengalaman segudang di Premier League ketika memperkuat Chelsea dan Wimbledon. Jones juga meraih gelar Piala FA 1988.

Sedangkan di dunia hiburan, Jones bukan aktor sembarangan. Jones pernah membintangi film Hollywood seperti Snatch, Gone in 60 Seconds, Swordfish, X-Men: The Last Stand, Kill The Irishman, hingga Madagascar 3: Europe`s Most Wanted.

 
6. Socrates (Dokter)
 
 
Socrates merupakan salah satu legenda sepakbola Brasil. Di luar lapangan, pemain yang wafat pada 4 Desember 2011 itu meraih pencapaian yang jarang dilakukan pesepakbola.

Ya, mantan pemain Fiorentina itu merupakan dokter lulusan Faculdade de Medicina de Ribeiro Preto. Hebatnya, Socrates meraih gelar dokter saat masih aktif bermain sepakbola. Setelah pensiun, Socrates membuka praktek di Rumah Sakit Ribeiro Preto.

Kiper Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa

 Pemenang Kiper Terbaik 


Tahun
Pemain
Negara
Klub
1987
Jean-Marie Pfaff
Belgium
Bayer Munchen
1988
Rinat Dasayev
Uni Soviet
Spartak Moscow
1989
Walter Zenga
Italia
Inter Milan
1990
Walter Zenga
Italia
Inter Milan
1991
Walter Zenga
Italia
Inter Milan
1992
Peter Schmeichel
Denmark
MU
1993
Peter Schmeichel
Denmark
MU
1994
Michel Preud’homme
Belgium
Mechelen
1995
Jose Luis Chilavert
Paraguay
Velez Sarsfield
1996
Andreas Kopke
Jerman
Marseille
1997
Jose Luis Chilavert
Paraguay
Velez Sarsfield
1998
Jose Luis Chilavert
Paraguay
Velez Sarsfield
1999
Oliver Kahn
Jerman
Bayer Munchen
2000
Fabien Barthez
Prancis
MU
2001
Oliver Kahn
Jerman
Bayer Munchen
2002
Oliver Kahn
Jerman
Bayer Munchen
2003
Gianluigi Buffon
Italia
Juventus
2004
Gianluigi Buffon
Italia
Juventus
2005
Petr Cech
Czech
Chelsea
2006
Gianluigi Buffon
Italia
Juventus
2007
Gianluigi Buffon
Italia
Juventus
2008
Iker Cassilas
Spanyol
Real Madrid
2009
Iker Cassilas
Spanyol
Real Madrid
2010
Iker Cassilas
Spanyol
Real Madrid
2011
Iker Cassilas
Spanyol
Real Madrid
2013
Iker Cassilas
Spanyol
Real Madrid



Kiper Terbaik Sepanjang Masa versiku



1. Lev Yashin
Lev Yashin satu-satunya kiper yang mendapat gelar pemain terbaik dunia atau ballon d'or. Kiper legenda dari negara Uni Soviet yang bermain di Dynamo Moscow. Mempunyai reflex yang bagus dalam menepis serangan-serangan lawan. Yashin menggagalkan 150 pinalty dalam karirnya, ia dijuluki " The Black Spider". Yashin melaukan clean Sheet sebanyak 500 dalam 810 main.

2. Dino Zhoff
 
Dino Zoff merupakan kiper andalan Italia dan Juventus di tahun 60, 70 dan 80 an. Dino Zoff menjadi kapten Itali ketika Itali menjuarai Piala Dunia 1982 di Spanyol Dino Zoff mempunayai rekor tidak kebobolan 1142 menit di ajang International.

3. Iker Cassilas

Cassilas memenangkan piala dunia bersama Spanyol tahun 2010. Dia memenangkan lima kali kiper terbaik. Cassilas merupakan jebolan akademi Real Madrid tahun 2000 saat itu menang melawan Valencia di Liga Champions dan menjadi kiper andalan Real Madrid dan Spanyol sampai sekarang yang merupakan generasi emas Spanyol periode 2008-2013.

4. Gianluigi Buffon

Baru-baru ini Buffon dinobatkan sebagai kiper terbaik abad 21 oleh IFFHS. Buffon berhasil membawa Italia juara piala dunia 2006 dengan hanya kebobolan 2 gol sepanjang turnamen yang hanya berasal dari gol pinalti Zidane dan gol bunuh diri rekan setimnya, Zaccardo. Buffon merupakan kiper termahal dunia yang dibeli Juventus dari Parma dengan harga 47 juta euro pada saat itu usianya masih sangat muda, 23 tahun. Buffon empat kali menjadi kiper terbaik tahun 2003, 2004, 2006, dan 2007.

5. Gordon Banks

Gordon Banks merupakan kiter legendaris juga kiper terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia memperkuat Inggris meraih satu-satunya piala dunia tahun 1966, Gordon Banks pernah menggagalkan sundulan dari legenda Brazil Pele yang kemudian dinobatkan aksi penyelamatan terbaik yang pernah ada.

6. Sepp Maier

Kiper generasi emas Jerman dan Bayer Munchen menguasai eropa pada awal tahun 1970-an. Orang lebih ingat dengan aksi Beckenbauer dan Gerd Muller namun jangan lupakan peran Seep Maier. Ia turut mempersembahan piala dunia tahun 1974 bersama Jerman dan juara champions tiga kali berturut-turut bersama Bayer Munchen.

7. Peter Schemaichel

Peter Schemeichel bersama Denmark menjuarai Piala Eropa tahun 1992, padahal saat itu Denmark tidak diunggulkan menjadi juara. Scemeichele bagian dari Manchester Uniter meraih treble winners pada tahun 1999. Schemechele turut ambil bagian saat menang dramatis melawan Bayer Munchen, Schemechele turut maju membantu serangan saat menit-menit terakhir dan mengirim umpan yang berbuah gol. Schemeichel sering mencetak gol ke gawang lawan dengan bola-bola mati, sepanjang karirnya Schemechel mencetak 10 gol.

8. Oliver Kahn

Oliver Kahn adalah kiper terbaik Jerman pada periode pergantian awal millenium baru. Memiliki wajah yang keras dan tidak jarang memarahi bek tim sendiri yang teledor. Aksinya bersama Bayer dan Jerman banyak mendapat pujian, aksi paling memoriable adalah saat Bayer menang adu pinalti di liga champions melawan Valencia. Kahn terpilih sebagai kiper terbaik tiga kali di tahun 1999, 2001 dan 2002. Kahn suses mengantar Jerman ke final piala dunia sebelum dikalahan Brazil. Dalam turnamen itu Kahn hanya kebobolan satu gol sebelum laga final, yang akhirnya Jerman harus mengakui kehebatan Ronaldo dengan skor 2-0.

9. Jose Luis Chilavert

Kiper asal Paraguay yang dinobatkan sebagai kiper terbaik di benua Amerika. Meski mempunyai kemampuan menjaga gawan yang baik namun yang paling menonjol adalah dalam hal mencetak gol. Chilavert sering mencetak gol dari tendangan bebas dan tendangan pinalti . Chilavert pernah dinobatkan sebagai kiper dengan gol terbanyak sebelum rekornya dipecahkan oleh kiper asal Sao Paolo, Rogerio Ceni. Chilaverttiga kali mendapat penghargaan kiper terbaik IFFHS best goolkeeper.