10 Pemilik Klub Paling Gila dalam Sepak Bola



Petr Cech merasa strategi pemilik klub Roman Abramovich yang suka berganti pelatih ada banyak sisi positifnya. Meski para pemain tak nyaman dengan kondisi tidak stabil, Chelsea nyatanya memenangi cukup banyak trofi sejak Abramovich datang.

Lain lagi ceritanya dengan Harry Redknapp. Ia mendapat dukungan penuh dari pemilik klub ketika di Tottenham dan QPR. Ia selalu mendapat perlindungan dari Daniel Levy dan Tony Fernandes.

Setiap pemilik klub memiliki karakteristik masing-masing. Sebagian di antara mereka mungkin akan terdengar gila dengan kelakuan-kelakuan konyol.

Inilah 10 pemilik klub yang paling gila dalam sepakbola.

10. Maurizio Zamparini –Palermo
Zamparini adalah gabungan berbahaya antara ketidaksabaran dan kemarahan. Bagi para pelatih di Italia, Zamparini adalah sosok paling gila dalam sepakbola.

Sudah puluhan kali Zamparini main angkat dan pecat pelatih sejak 2002. Selain itu, ia juga sering mengeluarkan kata-kata kasar terhadap semua orang.

ia pernah meminta wasit untuk dipenjara karena merugikan timnya. Ia juga pernah mengancam akan memotong kemaluan para pemainnya dan memakannya bersama salad.

Ia menyebut Inggris sebagai pulau perompak dan pernah mengatakan menyukai pelatih Delio Rossi lebih dari istrinya.

9. Ken Richardson – Donchaster Rovers
Pada 1995, Richardson berusaha membakar stadion klubnya sendiri, Belle Vue. Richardson mengambil langkah ini karena putus asa dewan kota tak memberikan izin pembangunan stadion baru.

Richardson menyewa dua kriminal (salah satunya adalah mantan anggota tim elit tentara Inggris, SAS). Sayang, rencana ini ketahuan setelah salah satu orang sewaan Richardson meninggalkan ponselnya di TKP.

Saat klub kehabisan dana, Richardson mengambil langkah drastis. Ia menunjuk mantan manajer toko klub sebagai pelatih

8. Luciano Gaucci – Perugia
Semasa memimpin Perugia, Gaucci pernah mengontrak putro pemimpin Libya sat itu, Omar Qaddafi. Ternyata Saadi Qaddafi tidak punya kemampuan bermain sepakbola. Belum sempat bermain bagi tim, Qaddafi sudah terbukti memakai zat terlarang dan dihukum larangan bertanding tiga tahun.

Ia hampir saja mengontrak kapten timnas wanita Swedia sebelum dibatalkannya sendiri karena takut dikira sebagai gay. Sekali waktu ia pernah mencoba menyuap wasit dengan seekor kuda.

pada 2002, Gaucci mengakhiri kontrak Ang Jung-Hwan setelah pemain Korea Selatan itu mencetak golden goal ke gawang Italia di Piala Dunia. "Saya tak punya niat membayar gaji kepada seseorang yang menghancurkan sepakbola Italia."

Setelah Perugia bangkrut pada 2005, Gaucci ditangkap karena menghindari pajak. Namun sebelum ditangkap, ia sempat melarikan diri ke Republik Dominica selama empat tahun.

7. Dmitry Pietrman – Racing Santander
Pebisnis kebangsaan Amerika keturunan Ukraina Dmitry Pietrman membeli Racing dnegan satu tujuan: untuk menjadi pelatih. Sayang baginya, ia tak mendapat izin karena tidak memiliki kualifikasi sebagai pelatih.

Ia akhirnya mengangkat dirinya sendiri sebagai fotografer klub dan meneriakkan perintah dari pinggir lapangan. ia juga mengangkat Chuchi Cos sebagai bonek pelatih tim. Berikut alasan tindakannya.

"Ada orang bodoh, George Bush, yang menjadi pemimpin negara paling kuat di dunia. Dia tak punya kualifikasi. jadi apa alasannya anda meminta saya punya gelar agar bisa melatih tim sepakbola?"

6. Mohammed Al-Fayed – Fulham
Ada banyak tindakan aneh dalam masa kepemilikan Al-Fayed di Fulham. Salah satunya adalah memasang patung Michael Jackson di depan Craven Cottage.

Al-Fayed memiliki alasan sendiri mengapa dia membuat patung itu. Michael Jackson memang pernah menghadiri pertandingan Fulham. Sekali.

"Ketika terakhir kali Michael Jackson menonton pertandingan Fulham, dia sangat menyukai Craven Cottage. Dia cinta Fulham dan ingin menghadiri semua pertandingan kami."

Jika ada fans yang keberatan, Al-Fayed punya satu kalimat: "Go to hell."

5. Ken Bates – Chelsea
Bates membeli Chelsea seharga 1 juta pound. 21 tahun kemudian, ia menjual klub London itu senilai 140 juta pound kepada Roman Abramovich.

Tindakan kontroversial Bates adalah merencanakan pemasangan pagar listrik di sekitar lapangan Stamford Bridge. bates menganggap pemasangan pagar listrik adalah satu-satunya cara mengurangi kekerasan suporter.

Ketika dewan kota menolak rencananya, Bates tetap ngotot. Ia mengatakan bahwa pagar listrik sukses mengatasi masalah dalam peternakannya.

4. Flavio Briatore – QPR
Dalam film dokumenter tentang masa empat tahun kepemimpinannya di QPR, Briatore mengungkapkan banyak hal. Banyak hal kejam yang dikatakan Briatore dalam film itu.

Ia menyebut pelatih Iain Dowie sebagai Hooligan Baji**** dan kipernya sebagai orang idiot. Saat ada fans yang menghinanya, Briatore bersikap emosional.

"Saya ingin semua nama suporter yang menghina saya. Kalau tidak, saya kan jual lagi klub ini."

3. Zdravko Mamic – Dinamo Zagreb
Singkat saja, Mamic adalah sosok yang kejam. Ia sudah sering mendapat hukuman karena berbagai pelanggaran: meraba penari perut, memukul Direktur Federasi Sepakbola Kroasia, menyerang mantan Direktur Dinamo lalu mengejarnya, dan mematahkan tangan pegawai kota yang tak menyetujui rencana pembangunan stadion barunya.

Mamic juga benci pers, ia sudah berkali-kali menyerang jurnalis. Seorang wartawan pernah harus bersembunyi di dalam semak-semak selama sepuluh menit karena takut ditendangi Mamic.

2. Michael Knighton – Carlisle United
Michael Knighton pertama kali mendapat atensi publik ketika berusaha membeli Manchester United senilai 20 juta pound pada 1989. Jika berhasil, jumlah itu akan menjadi rekor baru di sepakbola Inggris.

Demi mendapatkan dukungan fans, Knighton bahkan sampai hadir di lapangan menjelang pertandingan United. Namun ketika semua dukungan sudah terkumpul, terungkap bahwa Knighton nyatanya tak punya uang untuk membeli United.

Pada 1992, Knighton akhirnya membeli Carlisle United. pada 1997, ia memecat pelatih dan mengangkat dirinya sendiri sebagai pelatih baru. Pada 1999, Knighton berusaha menjual Carlisle kepada seorang pelayan restoran India.

Mungkin Knighton berusaha menjual Carlisle karena pesan dari Alien pada 1996. Ia mengaku melihat UFO dan sang alien mengirim pesan lewat telepati: "Michael, jangan takut."

1. Gigi Becali – Steaua Bucharest
Steaua Bucharest adalah tim paling sukses dalam sejarah Rumania, dan pemilik mereka adalah politikus gila Gigi Becali. Ia dikenal pernah melontarkan kata-kata homofobia, anti perempuan dan rasis. Langsung saja, berikut adalah beberapa kegilaan becali.

November 2006. Becalli meminta seorang seniman untuk meniru lukisan 'Last Supper' karya Leonardo da Vinci. Bedanya, Becalli ingin dirinya menggantikan Yesus dan para pemainnya menggantikan murid-murid Yesus.

Maret 2011. Becalli sempat mengatakan bahwa pelatih marius Lacatus akan jadi penyelamat Steaua. Setelah mempekerjakan Lacatus selama setahun, Becalli memecatnya dengan alsan simpel: "Saya yang memilih tim. Ini bukan demokrasi."

April 2011. Becalli tak terima karena Presiden Rapid Bucharest Dinu Gheorghe menyinggung pekerjaan pertamanya sebagai gembala. "Apa? benar-benar baji**** gemuk. Aku akan memaksanya kembali ke rahim ibunya. Aku sudah lelah dengan ironi dan guyonannya, dia selalu membuatku kehilangan kendali.


Tidak ada komentar: